Kepedulian Kasih Allah

By Rick Warren

“Jangan kuatir apapun; selain berdoa untuk segala sesuatu; katakan kepada Allah keperluan anda dan jangan lupa bersyukur atas jawaban-Nya. Apabila anda lakukan ini, anda akan mengalami damai Allah, yang jauh lebih heran dari yang dapat dipahami akal manusia.” (Filipi 4:6-7 LB)

Tak ada hidup yang bebas dari masalah. Anda hanya perlu belajar memiliki damai di tengah segala masalah anda, atau anda sama sekali tidak akan pernah damai. Satu belum selesai, yang lain datang.

Lalu, mengapa hidup anda hanya ada masalah dan masalah?

Ada tiga alasannya:

1. Kecerobohan Adam. Dia yang memulainya. Dia dan Hawa jatuh dalam godaan dan mengizinkan dosa masuk dalam dunia, dan kita semua membayar harganya. Kita hidup dalam dunia yang telah jatuh.

2. Anda mempunyai musuh, dan namanya adalah iblis. Dia hendak mengacaukan pikiran anda, keluarga anda, kesehatan anda, keuangan anda — khususnya jika anda seorang pengikut Kristus dan anda berusaha melakukan hal yang baik.

Dia atas semuanya, anda membuat kesalahan anda sendiri. Kebanyakan masalah dan luka dalam hidup anda datang dari keputusan-keputusan buruk anda sendiri. Ketika kita membuat keputusan bodoh, kita menanggung sendiri akibatnya.

Tetapi kadangkala luka dalam hidup anda bukan merukan salah siapapun. Kadang ada masalah dalam hidup anda adalah merupakan pekerjaan Allah yang dinyatakan dalam hidup anda. Terlepas dari mengapa anda memiliki masalah-masalah yang tak terpecahkan, yang tidak berubah, atau tak terkendalikan, anda masih memerlukan respon yang sama setiap saat — percayakan dalam kepedulian kasih Allah.

Filipi 4:6-7 di atas, itulah jalan menuju kedamaian. Percaya pada kepedulian kasih Allah dalam situasi tersebut.

Baju Jirah Keadilan/ Pembenaran

Freedom in Christ Ministry by Neil Anderson

“…berbajuzirahkan keadilan,” (Efesus 6:14).
 
Perlengkapan senjata Allah kedua yang disediakan bagi kita adalah jubah keadilan. Ketika anda menerima keselamatan Kristus, anda dibenarkan di hadapan Allah kita yang kudus. Bukan kebenaran anda tetapi pembenaran Kristus. (1 Korintus 1:30; Filipi 3:8, 9). Sehingga ketika iblis melepaskan anak panah ke anda dan berkata, “anda tidak cukup baik untuk menjadi seorang Kristen,” anda dapat menjawabnya dengan mengutip ucapan Paulus, “Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?” (Roma 8:33). Kebenaran anda dalam Kristus adalah pelindungan melawan segala tuduhan dari iblis.

Sabuk Kebenaran

The Belt Of Truth
 
“Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran…” (Efesus 6:14)
 
Senjata yang pertama dari perlengkapan perang seorang laskar Kristus adalah sabuk (ikat pinggang) kebenaran. Yesus berkata, “Akulah… Kebenaran” (Yohanes 14:6). Dan karena Kristus ada di dalam anda. Bagaimanapun, berlanjut memilih kebenaran tidaklah mudah. Semenjak senjata utama iblis adalah kebohongan, sabuk kebenaran anda (yang untuk menopang perlengkapan perang yang lainnya) terus menerus diserang. Apabila dia dapat mengalahkan anda di bagian kebenaran ini, anda menjadi target yang empuk bagi serangan-serangannya yang lain.

Anda adalah Suatu Karya Dalam Progres

by Rick Warren

“sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,” (Efesus 4:13).

Menjadi serupa dengan Kristus itu lama, proses pertumbuhan yang lama. Kedewasaan rohani tidaklah instan maupun secara otomatis; kedewasaan itu bertahap, perkembangan kemajuan itu akan mengambil seluruh bagian selama hidup anda.

Merujuk pada proses ini, Paulus berkata, “Ini akan terus berlangsung sampai kita… Dewasa, sama seperti Kristus, dan kita akan sepenuhnya serupa dengan Dia.” (Efesus 4:13 CEV).

Allah, Yang Membangkitkan Orang Mati.

Allah tidak akan memberkati kita apabila Dia tidak dapat mengubahkan kita. Kita tak bisa tetap sama. Beberapa di antara kita mungkin heran mengapa kita tidak mengalami terobosan rohani. Satu alasan yang bisa jadi bahwa karena kita belum ditundukkan. Allah membuatnya menjadi sangat jelas bahwa Dia hanya berhubungan kepada mereka yang merendahkan diri dan menyesal dalam hatinya. Yesaya 57:15 mengatakan: “Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.” Allah dekat kepada mereka yang remuk dan merendahkan hati. Dia peduli kepada mereka yang mengakui kebutuhannya kepada Allah. Allah menghalau segala keangkuhan kita sampai kita menyadari kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri.

Allah Sedang Merenovasi Bisnis Anda

Oleh Dr. Tony Evans

Proses renovasi mengubah seluruh isi rumah atau usaha supaya meningkatkan(meng-update)nya, membuatnya menjadi modern dan lebih efektif, dan menghemat biaya membeli sesuatu yang baru. Renovasi mengubah apa yang sudah ada dan menjadikannya menjadi sesuatu yang berbeda. Jika di antara anda pernah merenovasi rumah anda, anda pasti tahu betapa mengganggunya itu. Berdebu, kotor, dan berantakan yang kelihatan terjadi. Tetapi supaya yang baru menjadi nyata, yang lama harus dibongkar.

Banyak orang Kristen mencari berkat tetapi tak ingin menempuh proses renovasi dalam hidup mereka. Namun, kehancuran merupakan kunci untuk terobosan anda – mengenal Allah lebih dalam lagi, lebih mulia, cara yang lebih luar biasa lagi. Allah tidak akan dapat memberkati anda apabila Dia tidak dapat merenovasi anda. Supaya mengubah anda, Dia harus mengupas yang lama, karakter berdosa dikeluarkan dan memasukkan yang baru.

Cinta Butuh Pengorbanan

“Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.” (Kolose 1:24).

Apa yang membuat gereja berjalan? Menderita dan berkorban untuk orang lain!

Semua cinta membutuhkan pengorbanan. Tak ada cinta tanpa hal itu! Bahkan cinta Allah ditunjukkan melalui pengorbanan Kristus di atas kayu salib.

Masuk Gerbang-Nya Dengan Pujian

“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!” (Mazmur 100:4)

Joel dan Victoria Osteen

Sebagai orang percaya, kita memiliki kehormatan dan hak istimewa untuk masuk dalam hadirat Allah. Alkitab mengatakan, kita dapat menghampiri tahta anugerah-Nya dan menerima belas kasihan-Nya. Karena Allah mengasihi kita, Dia memberikan akses 24 jam setiap hari, 7 hari seminggu.

KEMENANGAN ATAS RASA BERSALAH

Yohanes 3:16-17
Kadang-kadang, orang yang lama terikat oleh rasa bersalah harus diselesaikan. Beberapa orang yang hidup benar masih hidup di dalamnya karena menolak untuk menyerahkan dosa tersebut. Sementara itu, orang lain menderita rasa bersalah yang begitu berat karena mereka memendam rasa malu yang bukan miliknya. Apa pun penyebab kutukan anda, pola pertempurannya tetap sama.

Kemenangan atas rasa bersalah dimulai dengan pemahaman bahwa Yesus mengambil alih rasa malu kita di atas salib dan menebus hukuman kita. Tak ada cara lain yang dapat membayar dosa kita sendiri. Tetapi kita perlu untuk jujur terhadap sumber rasa bersalah kita dan mengakui di hadapan Allah. Ini berarti kita setuju dengan perspektif-Nya atas apa yang telah kita lakukan. Dengan kata lain, kita mengakui bila kita salah. Pertobatan menjadi langkah yang lebih lanjut: kita berpaling dari yang salah dan memilih untuk melakukan hal yang baik.

TERBEBAS DARI PERHAMBAAN by David Wilkerson

Saya ingin berbicara dengan anda tentang bagaimana tetap terbebas dari
perhambaan dan penawanan. Bagaimana kita tetap dalam kemenangan ? Bagaimana
kita bisa berjalan dalam aliran yang konstan tidak kembali kepada hal-hal yang
pernah menggoda kita ? Dan saya tidak sedang berbicara hanya tentang dosa.
Kadang-kadang beban emosional yang bertumbuh bersama kita dapat menyebabkan
kita memiliki pola-pola hidup tertentu. Misalnya, sebagian mungkin telah
mengalami serangkaian kekecewaan yang harus diatasi.

Adakah suatu cara yang tidak hanya membebaskan tapi juga menjaga agar tetap
terbebas ? Adakah cara yang tidak hanya untuk mendapat kemenangan tetapi juga
menjaga kemenangan ? Apakah ada cara untuk kita menemukan kemenangan yang
mulia, membebaskan, berkelanjutan, berkuasa dan selama-lamanya didalam Yesus
Kristus ?