Pertimbangkan Allahmu

Yoel & Victoria Osteen
“Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.” (Roma 4:19-21).

Dalam ayat Alkitab, Abraham dikenal sebagai bapa beriman kita. Tetapi, ia menghadapi banyak kendala yang bertentangan dengan janji Allah dalam hidupnya. Allah mengatakan kepadanya bahwa ia akan menjadi “bapa segala bangsa.” Abraham berumur 90 tahun lebih sebelum ia melihat janji Allah itu menjadi nyata. Ayat ini mengatakan kepada kita bahwa Allah tidak melihat keadaan fisiknya. Ia tidak memikirkan dan merenungkan semua alasan untuk tidak dapat menjadi bapa segala bangsa. Tidak, ia mempertimbangkan dan sadar akan kekuatan dan kemampuan Allah! Ia menyadari kesetiaan Allah dan memuji dan memuliakan-NYA! Iman yang dilatihkan Abraham memungkinkan Allah bergerak atas nama-NYA dan menggenapi janji-NYA.

Hari ini, apa yang membuat anda percaya kepada Allah? Apakah itu kelihatannya mustahil? Apakah itu telah terlalu lama? Pertimbangkanlah Allahmu. Pertimbangkanlah firman-NYA. Pertimbangkanlah kesetiaan-NYA. Seperti Abraham, anda akan tumbuh kuat dalam iman sehingga anda memuliakan Allah. Iman anda akan membuka pintu untuk Allah bergerak dalam hidup anda, dan anda akan mengalami kemenangan dan jalan keluar yang tersedia bagi anda.

Leave a comment